Rabu, 30 Desember 2009

Toyota Crown Royal Saloon; Hadiah Bagi Bapak Pejabat, Pantaskah?


Rabu, 30/12/2009 14:39 WIB
sumber: http://www.eramuslim.com/dialog/mobil-mewah-untuk-pejabat.htm

Ada yang menggembirakan untuk para pejabat dan keluarganya. Mulai dari menteri, pimpinan DPR, MPR, dan pejabat tinggi lainnya. Sejak akhir pekan lalu, mereka sudah bisa menikmati mobil mewah baru seharga 1,3 milyar rupiah.

Mobil sedan mewah itu bernama Toyota Crown Royal Saloon. Harganya, jika dihitung dengan pajak, mencapai 1,3 milyar rupiah. Pemerintah menganggarkannya untuk 79 pejabat tinggi negara.

Komentar beragam pun datang dari para pejabat yang bersangkutan. Ada yang senang dan gembira dengan hadiah tersebut, ada sebagian kecil yang mengembalikan ke negara. Hingga berita ini ditulis, baru 2 pejabat yang terang-terangan menolak. Mereka adalah pimpinan DPD, Laode Ida, dan pimpinan DPR, Pramono Anung.

Hampir bisa dipastikan, selain dua pejabat tadi, semuanya menerima dengan bahagia. Terutama para menteri. Menteri agama misalnya. Menteri yang juga ketua umum partai Islam ini mengatakan kalau mobil yang sebelumnya, Toyota Camry, sering bermasalah.

"Iya, dulu kita kadang-kadang memerlukan kecepatan tinggi. Kadang-kadang ngerem mendadak, ngegas lebih cepat," kata Surya Dharma Ali saat ditanya apakah mobil Camry suka ngadat, di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat. "Yah kalau dibanding dengan yang Camry, tentu ini lebih nyaman," ujar SDA. (detikcom)

Sejumlah kalangan mengkritik jatah mobil mewah untuk para pejabat ini. Mereka menilai kalau para pejabat tidak peka dengan kondisi rakyat yang saat ini sedang kesusahan.

"Pejabat ini tidak pernah menderita, mereka tidak punya nurani kalau memakai mobil itu. Lebih baik menolak mobil itu, masih banyak rakyat Indonesia yang miskin," kata Direktur Pusat Kajian Antikorupsi UGM, Zainal Arifin Muchtar. Zaenal menambahkan, uang milik publik semestinya digunakan untuk kesejahteraan publik, bukan untuk segelintir pejabat. (detikcom)

Pendapat keberatan lain pun mengkritik harga mobil yang kelewat mahal. Jika dibandingkan dengan harga mobil sebelumnya, harga mobil pejabat saat ini bisa tiga kali lipat lebih mahal. Padahal, penggunaan mobil hanya di seputar Jakarta.

Menariknya, dari sekian pejabat yang dapat jatah mobil mewah itu, ada beberapa yang belum atau memang tidak dapat. Di antara mereka adalah Dr Mahfud MD. Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengaku belum ada pemberitahuan soal jatah mobil baru. Hingga kini, menurut Mahfudh, ia masih menggunakan mobil lama.

Selain Mahfudh, pimpinan KPK pun tidak mendapat jatah mobil mewah ini. Bahkan, sejak awal KPK didirikan, pimpinan KPK sudah terbiasa dengan jatah mobil merek Kijang Innova. Dan kalau pun ada jatah, mereka dengan tegas akan menolaknya.

*********** - *********** - *********** - *********** - ***********

Mungkin bapak-bapak pejabat itu sudah lupa akan kami yang berada di bawah sini, yang dengan peluh, panas, dan hujan untuk mendapatkan gaji yang itupun tiap bulan harus di potong atas nama "PPH pasal 21".

Mungkin mereka sudah lupa atau tutup mata dan telinga atas rintihan anak-anak kelaparan, pengemis jalanan, penghuni kolong jembatan yang tersebar di seluruh pelosok negri ini.

Entah dengan dalih apalagi alasan untuk tidak menolak hadiah mewah tersebut diatas rintihan kami.

Alhamdulillah, terimakasih kami ucapkan kepada bapak-bapak yang masih punya nurani, yang masih mau mengingat kami, kami titipkan negara ini untuk dikelola dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya kepada bapak-bapak, bukan untuk menikmati mobil mewah yang berasal dari keringat kami.

Field Visit

Lika liku perjalanan seorang "planter" d lapangan

Finishing of field visit



Over prunning





Oryctes rhinoceros trap









Legume cover crop area, Lcc growth nicely



Selasa, 29 Desember 2009

in memorian

Btw orang-orang ni masih ada ya... jangan salah arti dengan kata "memorian"


Olahraga biar ga ndut....


Makan yuk... biar tambah chubby hehehehehe....


IPB ers... yang masih tersisa, satu lagi ketinggalan

Gagal Vs Sukses...


Agro Bukit, 29 12 09

Nguantuk banget pagi ini... hasil dari tadi malem begadang ampe hampir pukul 00 WIB.
Tadi malem temenku dateng ke rumah, padahal aku baru jak ngepel dapurku yang kebanjiran akibat hujan lebat sore tadi. Baju pun belum sempat ku ganti sejak dari kantor. Aku pulang ngantor setengah sembilan malam hari ini, bukannya rajin kerja hehehehehe kebetulan FB, FS n the others dah bisa di akses di kantor so jadi rajin ngantor deh..... lumayan gratisan daripada OL di hape ngabisin pulsa, ya lumayan bisa lebih ngirit (nyarigratisan.com mode on).

Sebenarnya aku agak malas melayani tamu-tamuku itu, belum mandi, belum makan, n belum Isya an lagi. Tapi aku inget kita harus menghormati tamu, Nabi Muhammad saja pernah di tegur oleh Allah gara2 ada perasaan kurang senang kepada tamunya, apalagi saya yang cuma manusia biasa. Lagian mereka juga dateng pasti karena ada kepentingan, ya meskipun cuma pengen ngobrol, sharing n berbagi pengalaman, syukur alhamdulillah aku masih di ingat orang n masih mau di kunjungi orang.

Obrolan kami tidak jauh jauh dari ruang lingkup pekerjaan n rasa ketidakadilan yang kami dapatkan, ya meskipun ujung2nya jadi ghibah, astaghfirullah mudah-mudahan Allah mengampuni dosa kami. Kedua temenku itu dah resign dan tinggal nunggu hari pelepasan saja, mungkin sebentar lagi ato ntah kapan aku juga menyusul. Memang banyak juga yang bisa di jadikan pelajaran selama kami bekerja, bersama tinggal dalam komunitas ini, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang berguna bagi kehidupan kami kelak dimanapun itu.

Meskipun nantinya kami akan berjauhan menjalani kehidupan kami masing-masing mudah mudahan pertemanan, persahabatan n persaudaraan tetap terjalin dengan baik, tidak putus oleh jarak dan waktu.

Buat teman-temanku yang mungkin lebih duluan mencari kehidupan yang lebih cocok, aku doakan mudah-mudahan kalian segera menemukan tempat yang cocok yang sekiranya bisa mengembangkan bakat kalian semua. Ingat mungkin kita di anggap gagal di sini tapi di depan sana kesuksesan sedang menunggu kita semua Aamiin...

Bukan berarti gagal disini tertutuplah kesempatan kita tuk meraih sukses, banyak teman-teman kita yang sudah bisa membuktikan kepada kita, mereka dianggap gagal di sini tapi di tempat lain mereka bisa sukses, lebih dari kita sekarang.

I will miss u all...
Agro Bukit, 29 12 09

Nguantuk banget pagi ini... hasil dari tadi malem begadang ampe hampir pukul 00 WIB.
Tadi malem temenku dateng ke rumah, padahal aku baru jak ngepel dapurku yang kebanjiran akibat hujan lebat sore tadi. Baju pun belum sempat ku ganti sejak dari kantor. Aku pulang ngantor setengah sembilan malam hari ini, bukannya rajin kerja hehehehehe kebetulan FB, FS n the others dah bisa di akses di kantor so jadi rajin ngantor deh..... lumayan gratisan daripada OL di hape ngabisin pulsa, ya lumayan bisa lebih ngirit (nyarigratisan.com mode on).

Sebenarnya aku agak malas melayani tamu-tamuku itu, belum mandi, belum makan, n belum Isya an lagi. Tapi aku inget kita harus menghormati tamu, Nabi Muhammad saja pernah di tegur oleh Allah gara2 ada perasaan kurang senang kepada tamunya, apalagi saya yang cuma manusia biasa. Lagian mereka juga dateng pasti karena ada kepentingan, ya meskipun cuma pengen ngobrol, sharing n berbagi pengalaman, syukur alhamdulillah aku masih di ingat orang n masih mau di kunjungi orang.

Obrolan kami tidak jauh jauh dari ruang lingkup pekerjaan n rasa ketidakadilan yang kami dapatkan, ya meskipun ujung2nya jadi ghibah, astaghfirullah mudah-mudahan Allah mengampuni dosa kami. Kedua temenku itu dah resign dan tinggal nunggu hari pelepasan saja, mungkin sebentar lagi ato ntah kapan aku juga menyusul. Memang banyak juga yang bisa di jadikan pelajaran selama kami bekerja, bersama tinggal dalam komunitas ini, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang berguna bagi kehidupan kami kelak dimanapun itu.

Meskipun nantinya kami akan berjauhan menjalani kehidupan kami masing-masing mudah mudahan pertemanan, persahabatan n persaudaraan tetap terjalin dengan baik, tidak putus oleh jarak dan waktu.

Buat teman-temanku yang mungkin lebih duluan mencari kehidupan yang lebih cocok, aku doakan mudah-mudahan kalian segera menemukan tempat yang cocok yang sekiranya bisa mengembangkan bakat kalian semua. Ingat mungkin kita di anggap gagal di sini tapi di depan sana kesuksesan sedang menunggu kita semua Aamiin...

Bukan berarti gagal disini tertutuplah kesempatan kita tuk meraih sukses, banyak teman-teman kita yang sudah bisa membuktikan kepada kita, mereka dianggap gagal di sini tapi di tempat lain mereka bisa sukses, lebih dari kita sekarang.

I will miss u all...
Agro Bukit, 29 12 09

Nguantuk banget pagi ini... hasil dari tadi malem begadang ampe hampir pukul 00 WIB.
Tadi malem temenku dateng ke rumah, padahal aku baru jak ngepel dapurku yang kebanjiran akibat hujan lebat sore tadi. Baju pun belum sempat ku ganti sejak dari kantor. Aku pulang ngantor setengah sembilan malam hari ini, bukannya rajin kerja hehehehehe kebetulan FB, FS n the others dah bisa di akses di kantor so jadi rajin ngantor deh..... lumayan gratisan daripada OL di hape ngabisin pulsa, ya lumayan bisa lebih ngirit (nyarigratisan.com mode on).

Sebenarnya aku agak malas melayani tamu-tamuku itu, belum mandi, belum makan, n belum Isya an lagi. Tapi aku inget kita harus menghormati tamu, Nabi Muhammad saja pernah di tegur oleh Allah gara2 ada perasaan kurang senang kepada tamunya, apalagi saya yang cuma manusia biasa. Lagian mereka juga dateng pasti karena ada kepentingan, ya meskipun cuma pengen ngobrol, sharing n berbagi pengalaman, syukur alhamdulillah aku masih di ingat orang n masih mau di kunjungi orang.

Obrolan kami tidak jauh jauh dari ruang lingkup pekerjaan n rasa ketidakadilan yang kami dapatkan, ya meskipun ujung2nya jadi ghibah, astaghfirullah mudah-mudahan Allah mengampuni dosa kami. Kedua temenku itu dah resign dan tinggal nunggu hari pelepasan saja, mungkin sebentar lagi ato ntah kapan aku juga menyusul. Memang banyak juga yang bisa di jadikan pelajaran selama kami bekerja, bersama tinggal dalam komunitas ini, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran yang berguna bagi kehidupan kami kelak dimanapun itu.

Meskipun nantinya kami akan berjauhan menjalani kehidupan kami masing-masing mudah mudahan pertemanan, persahabatan n persaudaraan tetap terjalin dengan baik, tidak putus oleh jarak dan waktu.

Buat teman-temanku yang mungkin lebih duluan mencari kehidupan yang lebih cocok, aku doakan mudah-mudahan kalian segera menemukan tempat yang cocok yang sekiranya bisa mengembangkan bakat kalian semua. Ingat mungkin kita di anggap gagal di sini tapi di depan sana kesuksesan sedang menunggu kita semua Aamiin...

Bukan berarti gagal disini tertutuplah kesempatan kita tuk meraih sukses, banyak teman-teman kita yang sudah bisa membuktikan kepada kita, mereka dianggap gagal di sini tapi di tempat lain mereka bisa sukses, lebih dari kita sekarang.

Senin, 28 Desember 2009

Online Online

Sampit-Agro Bukit; 28 12 09

Hahahahah.....

Hujan lebat mulai mengguyur agro sejak setengah dua sore ini, dikala aku sedang menyiapkan

santap siangku. Ya... maklum "single fighter" hahahahahahaha itu lagi deh alasan kenapa harus masak sendiri, kebetulan adekku tidak pulang siang ini coz kerjaanya yang numpuk hingga tidak bisa ninggalin sesaatpun tuk istirahan n makan siang. Untung di kantor di sediain mushala n toilet!

Jam 3 nanti ada meeting dengan managerku, hujan rupanya belum berhenti pula. Mataku mulai tidak bersahabat menguikuti suasana alam yang memang mendukung tuk mengatupkan kelopaknya terus ke bawah hingga menutupi kedua bola biji mataku hingga sempurna.

Ya... tidur deh... Soery gak sengaja ketiduran! Abis bingung sih... mo ngapain, mo ngelanjutin baca bukunya M. Arief Budiman "Tuhan Sang Penggoda" yang menjadi oleh-oleh ku dari Jakarta (gratisan sih, di bayarin ma temenku "Madre kun" thanks ya bro, mudah-mudahan buku ini bermanfaat bagi hidupku aamiin) lagi gak mood. Yo wes bobo dulu jak lah!
Gak kerasa, waktu begitu cepatnya berlalu n hujanpun dah mulai reda tinggal sisa-sisa nya saja yang turun sebagai gerimis. Ku lihat NX-911 ku yang mulai berbunyi, yaelah no kantor menghubungiku, pertama gak ku angkat, males! bunyi lagi no Asst admin yang manggil, akhirnya ku angkat juga dengan nada malas ku angkat n ku jawab. Rupanya tadi sewaktu ku masih di alam bawah sadarku, dia dah sms "Pak sudah d tunggu.klo g bs hadir tlg konfirmasi". Yaelah telat deh meeting! aku coba telpon sohibku yang sudah siap di meja meeting tuk sekedar memberikan alasan ku dateng telat "ketiduran" mudah-mudahan itu alasan yang tepat tuk saat ini supaya gak kena omelan Bos ku. Hehehehe biasa sering online di "Ngeles.com" sih. Ya mudah-mudahan ini gak menjadi kebiasaan burukku nantinya AAMIIN....

Meetingpun berjalan singkat, gak nyampe lima belas menit dah kelar, cuma sosialisasi budget 2010/2011. Aku masih bisa ngejalanin budget ini gak ya? mudah-mudahan nggak sih.

Acara selanjutnya cek balance budget 2009/2010, kita liat siapa yang sok ngirit budget n tukang hambur hamburin duit perusahaan!
Weit aku pemboros Dy, cost weeding immature ku dah over 200 jutaan hahahahahahaha itupun masih ampe bulan Nov, belum lagi tambah bulan ni. Yaelah EGP gak merogoh kantong sendiri kok, memang gak cocok jadi manager keuangan kalo gitu! kirain mo pestapora dengan sisa budget yang ada, malah dah tekor, nasib nasib!

'Jam berapa pak', saya tanya Asst account Est ku yang duduk di depan komputer di hadapanku, padahal gak kerja sih masalahnya dari tadi ku ajak ngerumpi kok, ya kalo kami dah ketemu trus ngerumpi, bisa ngabisib waktu berjam jam tuh hehehehehe... "setengah enam pak den" jawabnya! "saatnya online nih" aku berjalan ninggalin dia dengan komputernya menuju ruangan favoritku yang disitu terletak sebuah komputer yang terkoneksi dengan jaringan internet di kantorku.... online online... online online...

Friendship



Kadang mungkin kalian berfikir,teman ya.... hanya sekedar teman,teman mungkin kalian berfikir kita hanya kebetulan bertemu,senasib,seprofesi hingga terjalinlah hubungan pertemanan.

Tapi bagiku, memang tidak semua orang bisa menjadi teman,teman akrab,tempat curahan hati,tukar fikiran,berbagi pengalaman,kadang saling gontok-gontokan,tapi tetap itulah teman "ga ada loe ga rame sob"

Bermalas malasan

Sampit 27 12 09

Dy, hari ini hari minggu ya?
Minggu pagi... Huhhhh malas sekali tuk bangun pagi, hari minggu memang waktu yang tepat buat seorang pemalas seperti aku tuk memperpanjang waktu tidurku... Dasar pemalas hehehehehehe, tapi tak apalah sehari dalam semingu untuk bermalas malasan kan ga tiap hari... Yeeee malah ngeyel.

Dah ah terserah hari ini free buatku tuk menambah jam tidurku wakakakakakakak... Hari ini Ku mau lupakan kerjaanku yang selalu menggangguku.

Jam tujuh lewat ku baru mulai menyingkirkan selimut dari tubuhku dan menyingkirkan bantal guling dari pelukanku, maklum "single fighter" so hanya gulinglah yang boleh ku peluk saat tidur hehehehehehehe tapi gapapa lah yang penting heppy coz tuk sementara ini ku masih memikirkan n menata jalan hidupku jadi belum kepikiran yang mantap tuk "rabi" hehehehe tuk sementara jadi "jojoba" dulu lah (berusaha menghibur diri, asal jangan jadi cowo penghibur jak! hahahahaha).

Beberapa menit kemudian ku baru menggoyangkan tanganku tuk membersihkan n merapikan kamar tempat peristirahatan ternyamanku yang aku pinjam dari Agro Bukit. Aku ga mau tempat ternyamanku menjadi tempat terburukku so aku harus rawat baik2. Di ruangan lain adekku sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi ini, wah mantap...

Pagi ini disamping Fesbukers ada 2 orang temenku yang menyapaku n Ibu Bapak ku di kampung pun ikut memencet tombol hpnya tuk dengar kabar dari anaknya yang ada di negri perantauan. Pagi yang indah...

Aku jadi malu, apakah aku dah ketuaan kali ya?
Temen ku menelpon aku, sebenarnya aku janjian ma dia mo ketemuan di sampit coz tanggal 31 ini dia dah meninggalkan Sampit dia dapet kerja di jakarta kota impian bagi semua orang kayaknya, meskipun kadang pada kenyataannya jakarta tidak seindah dalam bayangan.

Dalam telponnya dia kedengaran agak kecewa sih coz aku ga jadi ke Sampit padahal dia dah bawa "tustel" or "camera" buat foto2 bareng.
Cuma dia di telpon bicara masalah penawaran masa depan yang intinya dia nawari "calon pendamping" yang katanya siap di bawa kemanapun saya pergi, entah saya harus senang ato apa mendengar itu, yang jelas saya senang coz ada teman (saudara seiman) yang begitu perhatian sama saya sampai sejauh itu. Dia bahkan berdoa untuk saya ya mudah mudahan saya bisa jadi dengan "akhwat" itu, katanya. Saya hanya bilang iya iya iya saja tanpa berani berkomentar apapun. Cuma saya bilang ke dia "kalau jodoh takkan kemana" ya memang itu senjata pamungkas saya kalo di tanya ato bercerita masalah itu.

Eh... sore ini pas aku buat tulisan ini ada sms masuk dari temen seperjuanganku dulu di Agro yang sekarangpun dia dah memenuhi lagi kota jakarta, dan berkontribusi menambah polusi kota jakarta, ya wajar juga sih memang keluarga dia n rumahnya di kota itu kok.
Dia tiba tiba nanya gosip yang sudah mulai basi "Assalamualaikum. Den denger2 km masuk cpns deptan apa benar?" dari kemaren2 ente kemane aja bro... Itu kan gosinya dah basi banget! Gawat memang sobat gw yang satu ini gak ngikutin "insert" Agro Hwekkkkkkk.
N yang pasti kalo dah smsan kayak gini ujung2 yang ditanyain kalo ga traktiran ya masalah "kawin" alias "nikah" atau "menggenapkan dien" yang apapun namanya itu masih sering menyiksa telingaku kalo hal itu di tanya n menjadi bahan pembahasan. Benerkan apa yang gw bilang ke lo "Dy" smsnya datang seperti ini bunyinya "Semoga lancar urusannya. Kpn mau rencana punya istrinya?" tobat deh gw puuusiiiiing..... Emang ga ada pertanyaan lain ya selain itu???????

Tapi memang gw harus belajar berpositif thinking kayaknya ya setidaknya banyak orang yang peduli sama kehidupan gw. Thaks Sob, fren, sohib n sodara2 ku yang peduli sama gw. Semoga Allah membalas budi baik kalian semua Aamiin....

Senin, 21 Desember 2009

Kadang Aku Merasa Lelah

Kadang aku merasa lelah tuk menjalani kehidupan ini....
Tapi aku harus kuat dan tegar tuk menjalani semuanya

Jumat, 04 Desember 2009

Jakarta oh Jakarta...

Tak sedikit orang menuju kota sesak ini untuk mencari penghidupan yang layak. Ya banyak orang yang berhasil menjadikan hidupnya lebih baik tapi tak sedikit orang yang gagal dan terlindas roda kehidupan d kota ini. Jakarta dengan kemilaunya memberikan pesona seribu janji manis bagi orang yang melihatnya. Sehingga tak sedikit orang yng terpikat olehnya. Menjadikannya tujuan pendulangan "emas" tanpa modal besar untuk memasukinya. Ya Jakarta... Kota yang menjanjikan katanya...