Aduuuhhhhh... meeting mulu! dari pagi ampe jam 10 ini meeting.
Banyak ngomong jadinya!
Adalah sebuah blog yang menguraikan sisi lain dari kisah perjalanan hidup seorang Deni Hidayat
Jumat, 29 Januari 2010
Senin, 18 Januari 2010
Tak ada yang baru
Huhhhhhhh...
Jenuh juga setiap hari menjalani rutinitas yang sama...
Kegiatan yang berulang ulang tanpa ada hal yang baru.
Ingin rasanya cepat pergi dan memulai hidup yang baru, rutinitas baru yang lebih variatif lebih berwarna tidak hanya satu warna hijau... hijau... dan hijau...
Stagnan...
Diam...
Bosan...
Jenuh...
Jumat, 08 Januari 2010
All Bullshit
Kamis 07 01 10
22.10 wib. Malam jum'at... hujan... hampir setiap hari, malam agro di guyur hujan, badan rasanya capek, betis pegal...
Hari ini memang hari yang ditunggu oleh sebagian besar penghuni Agro Bukit, "gajian besar" dimana sebagian besar penghuni agro mendapatkan hasil keringat mereka selama sebulan n 2 minggu kerja. Kalo buatku ya... cuma kebagian capeknya aja ngitungin n bagi2 duit ya... kalo lagi mujur bisa ada lebihnya, tapi kalo lagi apes, dah capek, tekor pula, nasib... nasib... ya, mo gimana lagi aku masih nyimpan periuk nasiku di sini harus terima semua aturan di sini kalo memang masih mau periuk nasi itu aman.
Dari tadi siang perasaanku gak enak, ntah kenapa!
"Ya Allah berilah aku kekuatan tuk terima semua apa yang menjadi keputusan Mu".
Mengapa hanya selalu kesalahan yang dilihat dan dipublikasikan, ketika kita mempunyai prestasi atau kelebihan hanya dianggap sebagai angin lalu. Huhhhh......
Apakah seperti ini budaya kerja di perkebunan, nasib orang lapangan yang selalu tersudutkan, tersisihkan, di pandang sebelah mana, padahal kamilah ujung tombak dari perusahaan. Bullshit memang.....
Ku mulai bosan, capek. Ya Allah berikanlah aku jalan keluar terbaik dari lingkaran ini.
22.10 wib. Malam jum'at... hujan... hampir setiap hari, malam agro di guyur hujan, badan rasanya capek, betis pegal...
Hari ini memang hari yang ditunggu oleh sebagian besar penghuni Agro Bukit, "gajian besar" dimana sebagian besar penghuni agro mendapatkan hasil keringat mereka selama sebulan n 2 minggu kerja. Kalo buatku ya... cuma kebagian capeknya aja ngitungin n bagi2 duit ya... kalo lagi mujur bisa ada lebihnya, tapi kalo lagi apes, dah capek, tekor pula, nasib... nasib... ya, mo gimana lagi aku masih nyimpan periuk nasiku di sini harus terima semua aturan di sini kalo memang masih mau periuk nasi itu aman.
Dari tadi siang perasaanku gak enak, ntah kenapa!
"Ya Allah berilah aku kekuatan tuk terima semua apa yang menjadi keputusan Mu".
Mengapa hanya selalu kesalahan yang dilihat dan dipublikasikan, ketika kita mempunyai prestasi atau kelebihan hanya dianggap sebagai angin lalu. Huhhhh......
Apakah seperti ini budaya kerja di perkebunan, nasib orang lapangan yang selalu tersudutkan, tersisihkan, di pandang sebelah mana, padahal kamilah ujung tombak dari perusahaan. Bullshit memang.....
Ku mulai bosan, capek. Ya Allah berikanlah aku jalan keluar terbaik dari lingkaran ini.
Rabu, 06 Januari 2010
QCC presentation
Hehehehe..... ini presenter, speaker, ato apa ya....
Tapi ini yang jelas, ini lagi mempresentasikan hasil project kami di QCC (baca: quality control circle) dengan judul 'Reduction for Vehicle Running Cost for Dump Truck', sebenarnya project ini ga di jalanin sih cuma analisis data doank yang diambil dari sistem kok bisa lolos seleksi ya...
Hahahaha, memang bakat bakat pengarangnya ada, meskipun cuma olah data yang sangat sederhana, trus di tuang dalam bentuk microsoft office power point secantik mungkin dengan hiasan tabel2 dan grafik dengan ramuan kata kata semanis madu jadi deh...
Sebenarnya malu sih, coz apa yang kami presentasikan ini tidak sesuai dengan kenyataannya hanya melengkapi keberlanjutan program QCC, tapi kok masuk sebagai finalis ya, n harus di presentasikan di depan para bos bos, andai saja mereka tau kebohongan ini wekekekekekekekekekekekek...
Bodo ah...
Harap berharap....
Selasa 05 01 10
Hujan mengguyur Agro sejak sore tadi, meskipun sempat terhenti namun sampai malam yang mulai larut ini pun hujan belum mau berhenti juga.
"Bunga Trotoar" dah selesai aku tonton, dah cukup rasanya aku nonton bioskop indonesia, selama kurang lebih dua jam tadi emosiku terbawa larut dalam jalannya cerita 'love story' serasa akulah jadi pemeran utamanya. Hehehehehehehehehe, cocok kali ya aku jadi pemeran utama dalam pembuatan film dokumenter "perjalanan seorang planter mencari cinta" wekekekekekekekek kok malah jadi ke planter sih.
Indah rasanya mengorbankan keinginan kita demi kebahagiaan seseorang yang kita cintai, hihihihihi.... kok JADI LEBAY GINI SIH.....
Aku jadi pengen ketawa kalao inget kelakuanku kemarin siang n malam ini, Dy.... ini rahasia kita ya....
Kemarin tuh jam-jam istirahat, sekitar setengah sebelasan lah... aku biasa nongkrong di kantor divisi yua... biasa lah kadang cuma sekedar beristirahat n bernaung dari panasnya si Raja Siang yang begitu menyengat membakar kulit hingga berwarna coklat kehitaman. Memang panasnya kalimantan ini sanggup membakar mengubah warna kulit, yang awalnya putih, kuning langsat, sawo matang menjadi brownies hingga sawo busuk, ya begitupun diriku ini hiks hiks hiks....
Kembali ke cerita awal. Senin 040110, karyawanku yang pada pulag cuti dah pada balik nih dari tanah jawa, wah alamat kebanjiran oleh2 nih.... (ngarep mode on), ya... ketika aku istirahat di kantor divisi pun aku dianterin sepiring pisang sale pemirsa... hehehehehehe biasa 'upeti' dari kampung... ups kayak pejabat aja pake upeti segala, oleh2 maksudnya. Aku tau juga bahwa ada satu karyawanku yang pulang dari jawa juga, dia selalu bawakan oleh2 ke rumah kalo dia dtang dari jawa. Pastinya nanti malem dia bakalan nganterin oleh2 ke rumah fikirku, ah... ngarep banget sih... hehehehehehehe bukan ngarep sih itu kan kebiasaannya kalo dia pulang dari kampung dia selalu bawakan oleh2 untukku.
Tapi petang dah mulai lewat menuju malam, kok ga ada yang dateng ya... ga ada oleh2 fikirku, yo wes ga usah ngarep lagi dong! sebagai manusia yang mengakui adanya Tuhan, maka kita harus berharap kepada sang Khalik bukan berharap kepada makhluk, hehehehehehehe so ga perlu berharap harap lagi ya... kalo rejeki ga bakalan kemana.
Selasa siang!, sebagai seorang field assistant yang baik dan punya tanggung jawab (mulai sombongnya keluar nih! inget sob sombong tuh hanya boleh di miliki sang Khalik "Kesombongan adalah selendang KU" maka kita manusia jangan pernah coba2 tuk mengambilnya ya kalo kita ga mau mendapatkan murka Nya) aku melakukan kegiatan rutin keliling-keliling mengelilingi divisi blok by blok liat karyawan kerja di lapangan ya... menungggangi si Mega hitamku yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi (kecuali ke kamar mandi n tidur kali ya... hehehehehe). Saat aku keliling "Bu... inikan baru jam sembilan lewat kok sudah istirahat belum waktunya..." tegurku 'iya pak ini baru tembus istirahat dulu sebentar, temen2ku belum ada yang tembus pak' dia menjawab sambil bersiap untuk mulai kerja lagi, biasa... kalo ada bos kan rajin kerja hehehehehehehe. "Pak tadi malem saya ke rumah bapak kok ga ada orang" karyawanku yang baru pulang dari jawa itu tiba2 nanya, "jam berapa bu" sahutku "jam tujuh an lah pak, saya nunggu sampe lama dan tanya ke rumah sebelah, katanya bapak sudah tidur, saya pulang lagi jadinya", Upssss..... oleh2 itu ternyata datang tadi malam kok aku sampe ga tau ya fikirku, padahal aku sempet berfikiran kalo kali ini aku ga dapet oleh2nya. "Wah saya lagi di dapur bu, lagi masak" jawabku lagi, "saya ketuk2 pintu tapi ga ada yang buka jadi ya saya pulang pak, kata bapak rumah sebelah besok saja lagi". "Wah... nanti malem ga boleh kemana mana lagi dong, biar oleh2nya ga kabur lagi" fikirku.
Sorenya aku pergi ke kantor, ya biasa lah anter laporan harian n cari gosip baru hehehehehehehe...
Ada satu temenku ngegosip di kantor hehehehehe, aku ceritakan kejadian tadi ke dia, dia ketawa ketiwi mendengar ceritaku. Setengah enam aku pamit pulang duluan sama dia 'mau nunggu oleh2 di rumah' kataku ke dia sambil ketawa hehehehehehehe...
Ya, sekitar setengah tujuh malem karyawanku itu datang dengan membawa kantong plastik putih cukup besar, wah... akhirnya oleh2 itu datang juga hehehehehehe, Harap berharap akhirnya dateng juga.
"sebagai manusia yang mengakui adanya Tuhan, maka kita harus berharap kepada sang Khalik bukan berharap kepada makhluk"
Hujan mengguyur Agro sejak sore tadi, meskipun sempat terhenti namun sampai malam yang mulai larut ini pun hujan belum mau berhenti juga.
"Bunga Trotoar" dah selesai aku tonton, dah cukup rasanya aku nonton bioskop indonesia, selama kurang lebih dua jam tadi emosiku terbawa larut dalam jalannya cerita 'love story' serasa akulah jadi pemeran utamanya. Hehehehehehehehehe, cocok kali ya aku jadi pemeran utama dalam pembuatan film dokumenter "perjalanan seorang planter mencari cinta" wekekekekekekekek kok malah jadi ke planter sih.
Indah rasanya mengorbankan keinginan kita demi kebahagiaan seseorang yang kita cintai, hihihihihi.... kok JADI LEBAY GINI SIH.....
Aku jadi pengen ketawa kalao inget kelakuanku kemarin siang n malam ini, Dy.... ini rahasia kita ya....
Kemarin tuh jam-jam istirahat, sekitar setengah sebelasan lah... aku biasa nongkrong di kantor divisi yua... biasa lah kadang cuma sekedar beristirahat n bernaung dari panasnya si Raja Siang yang begitu menyengat membakar kulit hingga berwarna coklat kehitaman. Memang panasnya kalimantan ini sanggup membakar mengubah warna kulit, yang awalnya putih, kuning langsat, sawo matang menjadi brownies hingga sawo busuk, ya begitupun diriku ini hiks hiks hiks....
Kembali ke cerita awal. Senin 040110, karyawanku yang pada pulag cuti dah pada balik nih dari tanah jawa, wah alamat kebanjiran oleh2 nih.... (ngarep mode on), ya... ketika aku istirahat di kantor divisi pun aku dianterin sepiring pisang sale pemirsa... hehehehehehe biasa 'upeti' dari kampung... ups kayak pejabat aja pake upeti segala, oleh2 maksudnya. Aku tau juga bahwa ada satu karyawanku yang pulang dari jawa juga, dia selalu bawakan oleh2 ke rumah kalo dia dtang dari jawa. Pastinya nanti malem dia bakalan nganterin oleh2 ke rumah fikirku, ah... ngarep banget sih... hehehehehehehe bukan ngarep sih itu kan kebiasaannya kalo dia pulang dari kampung dia selalu bawakan oleh2 untukku.
Tapi petang dah mulai lewat menuju malam, kok ga ada yang dateng ya... ga ada oleh2 fikirku, yo wes ga usah ngarep lagi dong! sebagai manusia yang mengakui adanya Tuhan, maka kita harus berharap kepada sang Khalik bukan berharap kepada makhluk, hehehehehehehe so ga perlu berharap harap lagi ya... kalo rejeki ga bakalan kemana.
Selasa siang!, sebagai seorang field assistant yang baik dan punya tanggung jawab (mulai sombongnya keluar nih! inget sob sombong tuh hanya boleh di miliki sang Khalik "Kesombongan adalah selendang KU" maka kita manusia jangan pernah coba2 tuk mengambilnya ya kalo kita ga mau mendapatkan murka Nya) aku melakukan kegiatan rutin keliling-keliling mengelilingi divisi blok by blok liat karyawan kerja di lapangan ya... menungggangi si Mega hitamku yang selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi (kecuali ke kamar mandi n tidur kali ya... hehehehehe). Saat aku keliling "Bu... inikan baru jam sembilan lewat kok sudah istirahat belum waktunya..." tegurku 'iya pak ini baru tembus istirahat dulu sebentar, temen2ku belum ada yang tembus pak' dia menjawab sambil bersiap untuk mulai kerja lagi, biasa... kalo ada bos kan rajin kerja hehehehehehehe. "Pak tadi malem saya ke rumah bapak kok ga ada orang" karyawanku yang baru pulang dari jawa itu tiba2 nanya, "jam berapa bu" sahutku "jam tujuh an lah pak, saya nunggu sampe lama dan tanya ke rumah sebelah, katanya bapak sudah tidur, saya pulang lagi jadinya", Upssss..... oleh2 itu ternyata datang tadi malam kok aku sampe ga tau ya fikirku, padahal aku sempet berfikiran kalo kali ini aku ga dapet oleh2nya. "Wah saya lagi di dapur bu, lagi masak" jawabku lagi, "saya ketuk2 pintu tapi ga ada yang buka jadi ya saya pulang pak, kata bapak rumah sebelah besok saja lagi". "Wah... nanti malem ga boleh kemana mana lagi dong, biar oleh2nya ga kabur lagi" fikirku.
Sorenya aku pergi ke kantor, ya biasa lah anter laporan harian n cari gosip baru hehehehehehehe...
Ada satu temenku ngegosip di kantor hehehehehe, aku ceritakan kejadian tadi ke dia, dia ketawa ketiwi mendengar ceritaku. Setengah enam aku pamit pulang duluan sama dia 'mau nunggu oleh2 di rumah' kataku ke dia sambil ketawa hehehehehehehe...
Ya, sekitar setengah tujuh malem karyawanku itu datang dengan membawa kantong plastik putih cukup besar, wah... akhirnya oleh2 itu datang juga hehehehehehe, Harap berharap akhirnya dateng juga.
"sebagai manusia yang mengakui adanya Tuhan, maka kita harus berharap kepada sang Khalik bukan berharap kepada makhluk"
Selasa, 05 Januari 2010
Outbond Trainning 13-14 Feb 09
Langganan:
Postingan (Atom)