Badan karantina pertanian indonesia
Institusi strategis pertahanan negara
Dari ancaman penyakit hewan dan tumbuhan
..Demi kesejahteraan bangsa
Karantina pertanian berani digarda depan
Melindungi sumber hayati dan petani
.Mendukung ketahanan pangan nasional
Sukseskan agribisnis pertanian
Reff
Derap langkah serentak kedepan
Membara s’mangat profesional
Karantina tangguh dipercaya
Dimata bangsa-bangsa di dunia
Dengan berani tingkatkan pertahanan keamanan
Karantina tumbuhan dan hewan
.. Di pintu pemasukan dan pintu pengeluaran
Diseluruh wilayah indonesia
Adalah sebuah blog yang menguraikan sisi lain dari kisah perjalanan hidup seorang Deni Hidayat
Rabu, 22 Desember 2010
HYMNE KARANTINA PERTANIAN
Amanah suci mendorong nurani
Berbakti menjaga bumi ibu pertiwi
Dengan Tulus hati siang dan malam hari
Untuk kedamaian negeri ini
Dengan tegar hati kita terus melangkah
Menyambut tantangan juga dari ancaman
Menjaga negeri aceh sampai papua
Di ribuan pulau yang terhampar
Reff : Peluh menetes
Tiada kuhiraukan
Biar angin menembus dingin
Panas dan hujan
Menerpa diri
Kuterus berbakti bangun negeri
Puisi :
Kami karantinawan karantinawati
Siap menjaga wahai engkau ibu pertiwi
Dengan tulus hati siang dan malam hari
Untuk lestarinya negeri ini
Dengan tegar hati kita terus melangkah
Badan Karantina Pertanian
Berbakti menjaga bumi ibu pertiwi
Dengan Tulus hati siang dan malam hari
Untuk kedamaian negeri ini
Dengan tegar hati kita terus melangkah
Menyambut tantangan juga dari ancaman
Menjaga negeri aceh sampai papua
Di ribuan pulau yang terhampar
Reff : Peluh menetes
Tiada kuhiraukan
Biar angin menembus dingin
Panas dan hujan
Menerpa diri
Kuterus berbakti bangun negeri
Puisi :
Kami karantinawan karantinawati
Siap menjaga wahai engkau ibu pertiwi
Dengan tulus hati siang dan malam hari
Untuk lestarinya negeri ini
Dengan tegar hati kita terus melangkah
Badan Karantina Pertanian
Sabtu, 18 Desember 2010
Merenung Sejenak
Sejenak ku merenung, Astaghfirullaahal adziim...
Malam ini ku duduk berdua dengan temanku di sudut taman kota di Banjarbaru tepatnya lapangan Murjani hanya sekedar untuk mengistirahatkan tubuh setelah mendapatkan haknya. Semangkuk mie ayam, satu butir bakso jumbo n segelas jeruk hangat.
Di depan mata bertaburan, berkeliaran motor-motor yang pada umumnya remaja,abg n anak2. Ya... malam ini malam minggu, memang sudah di anggap lumrah di kalangan anak-anak muda sekarang baik putra atau putri berkeluyuran di jalanan tanpa tujuan yang jelas hanya sekedar mengendarai sepeda motornya, duduk nongkrong, tebar pesona siapa tau dapet pasangan.
Sejenak fikiranku menerawang, pada 3 bidadariku (baca: adikku) yang nun jauh di sana. Ya Allah jangan sampe mereka seperti itu menghabiskan malam minggu tanpa tujuan yang jelas.
Mereka berjalan sana kemari dengan sepeda motorrnya dengan gaya yang aduhai... auratnya di buka supaya kumbang2 yang terbang d malam itu terpikat.
Ya Allah, sadarkah mereka, apa yng mereka lakukan itu akan menurunkan derajat mereka sendiri! Bukankah seorang wanita wajib menutup rapat auratnya dan mengulurkan jilbabnya hingga menutupi dadanya...
Kamis, 16 Desember 2010
Selasa, 14 Desember 2010
tanpa judul
Lama rasanya tak ku sentuh blog picisan ku ini, apa kabarmu hari ini?
Maafkan aku bila tlah lama tak mengunjungimu, tak bersua denganmu, lama kita tak berinteraksi tak kucurahkan isi hati.
Bukan ku tak peduli, tapi memang akhir2 ini ku mulai tenggelam dalam tugas2 hidup dan kadang tenggelam dalam kemalasan, ya.... kadang kejenuhan ini datang mengunjungiku dan mulai kubenamkan diriku dalam kemalasan yang tak pernah berujung.
Aku berjanji mulai saat ini aku akan selalu berkunju7ng di berandamu...
Maafkan aku bila tlah lama tak mengunjungimu, tak bersua denganmu, lama kita tak berinteraksi tak kucurahkan isi hati.
Bukan ku tak peduli, tapi memang akhir2 ini ku mulai tenggelam dalam tugas2 hidup dan kadang tenggelam dalam kemalasan, ya.... kadang kejenuhan ini datang mengunjungiku dan mulai kubenamkan diriku dalam kemalasan yang tak pernah berujung.
Aku berjanji mulai saat ini aku akan selalu berkunju7ng di berandamu...
Langganan:
Postingan (Atom)