Adalah sebuah blog yang menguraikan sisi lain dari kisah perjalanan hidup seorang Deni Hidayat
Kamis, 13 Januari 2011
Catatan di pagi hari
Sejak dini hari tadi hujan mengguyur Banjarmasinku, sampai pagi ini pun sisa-sisa rintikan hujan masih belum mau berhenti menetes pelan tapi pasti. Pagi yang kurang bersahabat, Astaghfirullah... kufur nikmat kalau aku berfikiran seperti itu, meskipun sedikit menyulitkanku, tapi aku harus tetap bersyukur atas hujan pagi ini.
Ya... tugas mengharuskanku tuk tetap memacu kuda jepangku, Si Blade hitam-merah ku yang selalu menemaniku dalam menjalani tugas keseharianku.
Nasi goreng yang sudah ku buat pagi ini segera ku masukkan ke dalam tempat nya untuk sarapan di kantorku nanti, jas hujan hijau ku segera ku kenakan, sepatu ku bungkus dengan plastik putih supaya tidak basah dan kotor. Aku hanya mengenakan sendal jepit saja pergi ke kantor, ya sedikit mengorbankan kaki kotor lah dari pada sepatu ku yang kotor heheheheh.
Sampai juga akhirnya di kantor, tanpa melepaskan jas hujan yang kukenakan, aku langsung menuju ke ruangan absen tuk menunjjukkan jariku ke dalam mesin aneh yang dia cuma mau terima jari bukan muka atau pun bagan tubuh yang lainnya. Teknologi memang sudah maju sekarang, beberapa tahun kedepan entah mesin apa lagi yang akan di pakai untuk absensi pegawai.
Kantor terasa masih lengang... "Kai" Sekurity yang biasa menantiku di depan pintu masuk kantor tak terlihat pagi ini, mungkin karena hujan rintik masih belum mau reda kai. Jum'at... ya hari ini hari Jum'at tanggal 14 Januari 2011, hari yang panjang di kantorku, karena hari ini kami harus pulang setengah lima sore nanti.
Alhamdulillah, hari ini suasana hatiku terasa lebih senang, gembira, rasanya jauh dari rasa susah, terima kasih "teman2 kerja ku, teman dunia maya ku" yang telah membuatku senang mengawali pagi ini. Semoga tetap seperti ini.
(Kai = Kakek)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
waaah absen'a di karantina banjarmasin keren... pake sidik jari ^_^... di kamerun mah masi ngangge tanda tangan...
Heheheheheh selangkah lebih maju kan?
salah... saur kang kiki 'banjarmasin beberapa langkah lbh maju'...heeeee
Posting Komentar